Stand Up Comedy
By Babecabiita
(copast from Koran Jawa Pos edisi 30 Agustus 2013)
“Adek
Ketemu Gede: Cuma Jadi Kedok Hubungan”
Hubungan “Kakak-Adik”
Hadeh, dengarnya aja udah
gimana gitu, semacam jijay lah :D . Gimana nggak, status kakak adik itu absurd
banget. Keluarga bukab, pacar juga bukan, tapi kedekatannya udah ngalahin kakak
adik ori alias asli.
Banyak yang awalnya bermaksud
PDKT, tapi karena kemungkinan gagalnya lebih besar, akhirnya
berubah niat jadi kakak adik. Ada juga kemungkinan status kakak adik itu
adalah cara seseorang untuk meolak secara halus. Biasanya sih yang gitu
tuh dilakuin cewek-cewek yang nggak mau kehilangan fans.
Dalam kenyataannya, hubungan kakak
adik tuh lebih kayak hubungan tanpa status (HTS), semacam pacaran
terselubung. Sekedar saran nih buat kamu yang ditawarin hubungan kakak
adik sama gebetan, bilang aja, “Aku nggak mau punya adik kayak kamu. Aku
maunya punya pendamping kayak kamu,” #eeaahh.. tuh kan, bisa balik jadi rayuan
maut :D . Atau kalau dia masih ngotot, mending kamu bilang, “Sorry ya, aku
nggak mau punya adik atau kakak.” Lalu, gampar dia, hehehe :D just kidding.
Habis gimana lagi, Sob,
kadang sebel juga ngelihat status nggak jelas gitu. Apalagi kalai keduanya udah
punya pacar. Hal tersebut dapat mendekatkan mereka dalam hubungan mereka
sendiri. Pesen aja sih buat cewek atau cowok yang lagi punya hubungan kakak
adik seperti itu, jangan pernah percaya 101% bahwa mereka tulus menganggap
kalian adik atau kakak. Waspadalah !! Waspadalah !!!
Hasil survey mengapa
para remaja memilih hubungan “Kakak-Adik”
Alasan responDet mencomot
status adik atau kakak:
1. Biar
lebih dekat (40,5%)
2. Menutupi
status gebetan (12,4%)
3. Ingin punya saudara seperti dia (35,5%)
Menurutmu,
apa keuntungan mempunyai adik atau kakak bohongan ?
1. Biar lebih dekat (37,7%)
2. Ada yang ngelindungin (23,6%)
3. Nggak sungkan ngapa-ngapain (12,3%)
Menurutmu,
apakah batasan hubungan adik atau kakak bohongan itu ?
1. Pemberi saran yang baik (44,1%)
2. Pengganti kakak atau adik (27,4%)
3. Seseorang yang harus selalu ada ketikta
dibutuhkan (13,8%)
Real vs Fake “Sibling”
Beneran kamu kakak
adik sama dia ? kok nggak mirip ya ? ya iyalah nggak mirip, kan kakak
adik berdasarkan hubungan hati, bukan hubungan darah….
#eeaaa…. . Oke kalian para saudara-saudara KW, jangan sebut kalian saudara
Ori kalau belum baca yang satu ini:
Saudara
KW
|
Saudara
Ori
|
Merujuk
pada Kamus Bahasa Indonesia Versi EYD
SMS Tanya posisi waktu
nunggu dijemput. “Kak, dimana ya ? Kok
lama? Agak cepat ya. Makasih.” Bahasa yang dipakai sopan dan kaku banget
dengan membubuhkan tanda baca, yaitu titik, koma di posisi yang tepat. Si
kakak pun menjawab, “Iya, sebentar.
Sedang di jalan, sabar ya.” Takut salah makna, jadi salah tingkah ya?
Kakakaka :D Hayooooooo.
|
Merujuk
pada Kamus Bahasa Daerah
SMS karena alasan yang
sama, nunggu lama waktu dijemput. SMS-nya kurang lebih begini nih, “Dimana ? Duh suwine rek, jok lama-lama.
Kamu naik unta ta ?” Balesannya pun singkat, padat, dan menyayat, “OTW, rame ae!”
|
Sopan
Sepanjang Perjalanan
Naik motor, dibonceng
kakak, nyabuk sambil malu-malu. Sebelum nyabuk, minta izin dulu sama kakak, “Kak, aku nyabuk nggak papa?” lalu
kakak menjawab, “Nggak papa, Dik.
Santai aja sama kakak.” Kalau motornya mau digeber kenceng dikit, kakak
bilang, “Dek, pegangan ya, aku mau
ngebut.” Lalu adek menjawab, “Iya,
tapi hati-hati ya.”
|
Emosi
Sepanjang Perjalanan
Naik motor, dibonceng
kakak, terus nyabuk. Dalam situasi itu, kakak langsung menjawab, “Heh, kamu ngapain? Minta diturunin di
sini ta?!” Spontan dijawab oleh adik, “Lha nyetirmu juga jangan ngawur-ngawur dong!”
Ngebut sampe adiknya mau
njungkel juga nggak peduli, paling aksi bales dari adiknya, ngeplakin helm si
kakak.
|
Dikemas
Manis Terus
Kalau kakak pucet, adik
langsung cemas, terus buru-buru bilang, “Kak,
kamu pucet deh. Kamu nggak enak badan ya? Ke dokter, ya. Minum obat, ya.”
Kalau kamu jadi kakak yang dibeginikan adiknya, terus hatimu semigrah, pasti
kamu menjawab, “Kakak nggak apa-apa.
Cuma kurang tidur aja, kamu jangan khawatir.”
|
Dikemas
Cuek Terus
Oke, kalimat di atas jarang
banget ada kalau kalian sibling sungguhan. Kalau kamu adik yang baik
dan nanya begini sama kakakmu, “Kak,
kamu pucet deh. Kamu nggak enak badan ya? Ke dokter, ya. Minum obat, ya.” Ya
paling banter dijawab gini, “Hasssh,
cerewet. Nggak-nggak.”
Kalau adik yang pucet,
paling sama kakaknya Cuma diteriakin gini, “Makan-makan sana lho! Pikirmu bagus dandan zombie kayak gitu!!.”
|
Hubungan Kak Adek Keren
BalasHapus