Matahari
adalah sebuah bintang yang terdekat dari bumi. Jarak rata-rata bumi ke matahari
adalah 149 600 000 km. Jarak ini disebut sebagai satu satuan astronomi (SA atau AU = astronomical unit). Jarak
benda-benda langit yang lain ke bumi biasa juga dinyatakan dalam satuan SA ini.
Dalam tata surya, matahari merupakan pusat dan penggerak anggota-anggotanya.
Karena pengaruh gaya gravitasi matahari, semua planet beredar mengelilingi
matahari, demikian juga benda-benda angkasa lainnya seperti komet. Matahari
sendiri juga berotasi pada sumbunya dengan arah rotasi sesuai dengan arah
rotasi sebagian planet dan satelit. Periode rotasi pada bagian ekuator matahari
adalah sekitar 34 hari., sedangkan rotasi di kutubnya memerlukan waktu sekitar
27 hari. Perbedaan itu dikarenakan matahari berbentuk gas, sehingga bagian
ekuator dan bagian kutubnya mempunyai gerak yang berbeda.
Matahari
adalah salah satu bintang di antara jutaan bintang yang menghiasi galaksi Bima
Sakti. Matahari bukanlah bintang yang besar, tetapi karena letaknya dari bumi
lebih dekat dibandingkan dengan bintang-bintang yang lain, maka matahari tampak
seperti sebuah bola bercahaya yang besar, sedangkan bintang-bintang yang lain
tampak seperti titik-titik bercahaya.
Sumber
panas dan cahaya matahari berasal dari reaksi fusi, yaitu
penggabungan inti-inti hidrogen dan helium pada suhu yang sangat tinggi. Suhu
di pusat matahari adalah sekitar 35 juta derajat celcius. Panas ini
merambat dari bagian dalam ke bagian luar bola matahari. Suhu di permukaan matahari
adalah sekitar 6000 derajat celcius. Panas inilah yang dipancarkan ke ruang
angkasa hingga akhirnya mencapai permukaan bumi.
Sumber: buku IPA FISIKA SMA TERPADU kelas 10 PENERBIT ERLANGGA PENULIS BOB
FOSTER
(dengan pengubahan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar