Merkurius yang berdiameter 4878 km merupakan planet yang
paling dekat dengan matahari. Jarak rata-rata dari matahari ke merkurius adalah
57,9 juta km. Karena ukuran dan kedekatannya dengan matahari, planet ini sulit
teramati dari bumi tanpa menggunakan teleskop. Pada saat-saat tertentu dalam
satu tahun, planet merkurius terlihat di langit sebelah barat segera setelah
matahari terbenam. Pada saat lainnya, planet ini terlihat di langit sebelah
timur beberapa waktu sebelum matahari terbit. Merkurius bergerak mengelilingi
matahari lebih cepat dibandingakan dengan planet-planet yang lain. Kecepatannya
mencapai 48 km/s dan memiliki periode orbit 88 hari (hari bumi).
Permukaan planet merkurius tampak sangat mirip dengan
permukaaan bulan. Permukaan merkurius memantulkan sekitar 6% cahaya
matahari yang diterimanya, sama seperti permukaan bulan. Seperti bulan,
permukaan merkurius ditutupi oleh lapisan tipis mineral silikat dalam bentuk
partikel-partikel halus. Di merkurius juga terdapat kawah, pegunungan, dan dataran
seperti halnya di bulan. Para ilmuwan astronomi meyakini bahwa kawah yang ada
terjadi akibat meteor atau komet yang jatuh ke planet tersebut. Atmosfer
merkurius terlalu tipis sehingga tidak mampu menghambat gerakan meteor yang
mendekatinya.
Meskipun merkurius memiliki permukaan yang mirip dengan
bulan, namun struktur bagian dalamnya lebih menyerupai bumi. Para ilmuwan yakin
bahwa merkurius sebagian besar juga terdiri dari besi dan unsur-unsur berat
lainnya seperti bumi. Ini lebih dikuatkan dengan ditemukannya medan magnetik
yang kuat disekitar merkurius, yang diduga dihasilkan oleh inti merkurius yang
mengandung besi besi cair seperti juga halnya bumi.
Keadaan cuaca di merkurius sangat kering dan panas, dan
hampir tanpa udara. Cahaya yang jatuh ke permukaannya tujuh kali lebih kuat
dibandingkan yang diterima bumi. Atmosfer merkurius yang terlalu tipis tidak
mampu menyerap banyak cahaya yang diterimanya, sehingga pada siang hari, suhu
di merkurius mencapai 4270C , sedangkan pada malam hari suhu turun menjadi
-1730C . karena sangat tipisnya atmosfer merkuriusjuga menyebabkan
langit di merkurius tampak hitam, sehingga kemungkinan bintang-bintang terlihat
di siang hari.
Pada 29 Maret 1974, Mariner 10 menjadi pesawat ruang angkasa
pertama yang mampu mendekati merkurius pada ketinggian 740 km. Selama mendekati
merkurius, Mariner 10 mengambil gambar permukaan dari jarak dekat dan mampu
mendekati adanya medan magnetik. Pesawat ini kembali mendekati pada 24
September 1974 dan 16 maret 1975. Di samping menyelidiki merkurius, Mariner 10
juga menyelidiki planet Venus.
Sumber: buku IPA FISIKA SMA kelas 10 TERPADU PENERBIT ERLANGGA PENULIS BOB
FOSTER
(dengan pengubahan)
Ciri Ciri Planet Merkurius
BalasHapusCiri Ciri Planet Merkurius
BalasHapus