Sabtu, 12 Januari 2013

Planet Merkurius


Merkurius yang berdiameter 4878 km merupakan planet yang paling dekat dengan matahari. Jarak rata-rata dari matahari ke merkurius adalah 57,9 juta km. Karena ukuran dan kedekatannya dengan matahari, planet ini sulit teramati dari bumi tanpa menggunakan teleskop. Pada saat-saat tertentu dalam satu tahun, planet merkurius terlihat di langit sebelah barat segera setelah matahari terbenam. Pada saat lainnya, planet ini terlihat di langit sebelah timur beberapa waktu sebelum matahari terbit. Merkurius bergerak mengelilingi matahari lebih cepat dibandingakan dengan planet-planet yang lain. Kecepatannya mencapai 48 km/s dan memiliki periode orbit 88 hari (hari bumi).
Permukaan planet merkurius tampak sangat mirip dengan permukaaan bulan. Permukaan merkurius memantulkan sekitar 6% cahaya matahari yang diterimanya, sama seperti permukaan bulan. Seperti bulan, permukaan merkurius ditutupi oleh lapisan tipis mineral silikat dalam bentuk partikel-partikel halus. Di merkurius juga terdapat kawah, pegunungan, dan dataran seperti halnya di bulan. Para ilmuwan astronomi meyakini bahwa kawah yang ada terjadi akibat meteor atau komet yang jatuh ke planet tersebut. Atmosfer merkurius terlalu tipis sehingga tidak mampu menghambat gerakan meteor yang mendekatinya.
Meskipun merkurius memiliki permukaan yang mirip dengan bulan, namun struktur bagian dalamnya lebih menyerupai bumi. Para ilmuwan yakin bahwa merkurius sebagian besar juga terdiri dari besi dan unsur-unsur berat lainnya seperti bumi. Ini lebih dikuatkan dengan ditemukannya medan magnetik yang kuat disekitar merkurius, yang diduga dihasilkan oleh inti merkurius yang mengandung besi besi cair seperti juga halnya bumi.
Keadaan cuaca di merkurius sangat kering dan panas, dan hampir tanpa udara. Cahaya yang jatuh ke permukaannya tujuh kali lebih kuat dibandingkan yang diterima bumi. Atmosfer merkurius yang terlalu tipis tidak mampu menyerap banyak cahaya yang diterimanya, sehingga pada siang hari, suhu di merkurius mencapai 4270C , sedangkan pada malam hari suhu turun menjadi -1730C . karena sangat tipisnya atmosfer merkuriusjuga menyebabkan langit di merkurius tampak hitam, sehingga kemungkinan bintang-bintang terlihat di siang hari.
Pada 29 Maret 1974, Mariner 10 menjadi pesawat ruang angkasa pertama yang mampu mendekati merkurius pada ketinggian 740 km. Selama mendekati merkurius, Mariner 10 mengambil gambar permukaan dari jarak dekat dan mampu mendekati adanya medan magnetik. Pesawat ini kembali mendekati pada 24 September 1974 dan 16 maret 1975. Di samping menyelidiki merkurius, Mariner 10 juga menyelidiki planet Venus.

Sumber: buku IPA FISIKA SMA kelas 10 TERPADU PENERBIT ERLANGGA PENULIS BOB FOSTER
(dengan pengubahan)

2 komentar: